Cari Blog Ini

Kamis, 15 Desember 2011

Pengorbanan Seorang Sahabat

Tak pernah aku membayangkannya kalau aku kini bisa hidup kembali setelah kecelakaan maut yang terjadi kepada ku, yang membuat ku koma selama satu tahun lamanya. Ayah dan ibuku berkata kepadaku bahwa Tuhan masih mencintaiku sehingga masih memberikan kesempatan kepadaku untuk hidup satu kali lagi.

Memang, keadaanku dilihat dari fisik saat ini aku menjadi seorang yang cacat duduk di kursi berjalan yang bisa mengantarkanku kemana saja dengan cara memutarkan kedua roda yang berada disamping. Hati aku sangat sedih, karena aku tidak bisa melanjutkan kuliahku di London dan aku tidak bisa bertemu dengan sahabatku, maksudku mantan sahabatku yang dulu pernah menemani hari-hariku. Di hari saat matahari akan memberikan senyuman kepada semua orang yang akan beraktifitas, aku mulai memutarkan roda yang ada di pinggir kursi, sehingga aku dapat perge kemana saja ke tempat yang aku mau. Tiba-tiba hatiku menyuruhku untuk mengambil sebuah novel yang dulu pernah aku beli dengan mantan sahabatku di London. Aku mengambilnya di rak buku tepat di samping jendela yang terlihat pemandangan indah kota Jakarta. Kemudian aku menuju teras depan di lantai 3. Novel itu berjudul “My Best Friend” karangan Stephenie Meyer's yang mengarang novel terlaris dan filmnya pun menjadi film terfavorit anak muda yaitu Twilight. aku sudah membaca novel ini sebanyak 8 kali, novel ini sangat tebal dan dapat selesai membacanya hingga 1 minggu, itu pun jika terus-menerus membaca. Novel itu mulai aku buka dan ternyata ada foto aku bersama mantan sahabatku ketika di Tower of London. Mantan sahabatku bernama Oxford. Aku mengambil foto itu dan aku memandangnya, betapa kecewanya hatiku ku kepada dia. Memang, persahabatanku dengannya sangat dekat. Bahkan aku memanggapnya dia adalah kakakku karena dia selalu menasehatiku jika aku melakukan suatu kesalahan. Aku sangat mati ketakutan jika di marahi oleh Oxford karena saat dia marah wajahnya menyeramkan dan vocalnya seperti penyanyi rock yang bernyanyi di pinggir jalanan. Kedekatan kami selalu ada yang mengejeknya entah itu karna apa? Mereka berkata bahwa kami adalah pasangan seorang gay. Sumpah, berani taruhan aku dan Oxford bukanlah pasangan gay dan kami normal. Aku berani mengahajar orang-orang yang bertaka seperti itu sampai warna kulitnya menjadi warna biru seperti alien yang datang dari planet lain yang mencoba mengganggu kehidupan manusia yang damai. Namun, setiap aku akan melakukan hal itu Oxford selalu menghalanginya. Dia selalu menahanku untuk tidak melakukan perbuatan itu kepada orang-orang. Ga habis pikir kenapa Oxford melakuakn itu, tapi aku mengikutinya saja karna Oxford meminta seperti itu. Mengingat saat aku bersama melalui foto itu aku jadi memutar kembali memory yang dulu pernah aku coba untuk aku bakar hingga menjadi abu yang aku tiup hingga menghilang begitu saja. Akhirnya aku menganggap kepadanya bahwa dia adalah mantan sahabatku. Siang itu aku makan di kantin bersama pacarku, Cassidy. Aku memesan 2 burger dan minuman Blue Punch. Kedua Burger itu hanya untuk aku saja, aku memesan dua karena jika hanya memakan 1 burger ukuran besar itu kenyang hanya sekejap saja jadi aku memesan 2. Pacaraku, Cassidy, tidak ingin makan dan dia hanya melihatku makan seperti menonton bioskop dengan genre romance. “Why?” tanyaku kepada pacarku yang menatap dengan serius. “nothing.” Jawabnya dengan singkat bersama senyuman indah seperti bidadari siang yang menerangi hatiku. Aku melanjutkan makan siangku. Tiba-tiba aku mendapatkan sms yang berisi. “if you do not believe, now come to the school backyard..” Aku tidak tahu itu dari siapa karena yang mengirim sms itu tidak ada kontak nama di hpku. Dengan penuh penasaran aku langsung bergegas untuk menghentikan makan siangku meski saat itu aku sangant lapar dan aku langsung menuju belakang sekolah bersama Cassidy. “come on follow me!” ajakku kepada Cassidy yang heran melihatku. Dengan berat hati aku meninggalkan 1 ⅟2 burgerku yang aku pesan. Aku bersama Cassidy berjalan cepat menuju halaman belakang sekolah. “why should a brisk walk??” protes Cassidy. Aku tidak menjawab pertanyaan Cassidy karna aku juga tidak tahu apa yang terjadi, hanya perasaan tidak enak saja yang terus menerus berteriak di hatiku. Ketika sampai di halaman belakang sungguh hatiku kini bukan berteriak tetapi menjerit histerys seperti sedang berada di Roller Coaster. Pemandang tidak enak bahkan membuatku ingin memuntahkan seluruh isi yang ada di tubuhku. Apa yang aku liat pasti semua orang tidak akan pernah percaya, sahabatku, Oxford sedang beradu bibir dengan Jeremy teman satu jurusannya. Cassidy pun langsung berlari meninggalkan aku sendiri tetapi aku tidak memperdulikannya karena ada yang lebih penting untuk di bicarakan. “What are doing?” Teriak ku kepada Oxford dan Jeremy. Mereka berdua langsung melepaskan apa yang diadukannya. Oxford sangat terkejut begitu juga dengan Jeremy yang terlihat dari wajahnya yang pucat seperti mayat. Oxford langsung menghampiriku. “Sorry, I… I….” Jawab Oxford dengan gugup dan merasa takut. “ok! I do not need an explanation! Now I understand why people always insult us when we are together. It turned out that what people say is true! you're gay!” Aku memotong perkataan Oxford. “ok.. ok… I'm sorry… I admit, I am like what you see.. Of course, I'm gay but I'm not monster is love my best friend.!” Oxford mengakuinya. Aku ga peduli dengan penjelasannya dan aku langsung pergi meninggalakan sahabat aku yang telah menjadi mantan sahabat aku. Setelah kejadian itu, aku serasa tidak kenal dengan Oxford dan aku dan Oxford lost contect. Hingga aku pulang ke Indonesia. Jujur saja aku masih memikirkan Oxford teganya dia lakukan itu padaku. Aku ceritakan semua kepada Ayah dan Ibuku, tentu saja mereka terkejut. Aku pulang ke Indonesia hanya karna aku rindu keluarga ku. Setelah satu minggu di Indonesia aku kembali ke London. Setalah sampai di Londong aku menaiki taxi yang sudah menjadi langgananku. Namun, di tengah perjalanan aku mengalami kecelakaan yang sangat tragis yang membuatku koma selama satu tahun. Tiba-tiba aku terkejut dan aku tersadar dari lamunanku yang terjadi satu tahun silam. “Milo, kamu sedang apa?” Tanya ibu ku yang tiba-tiba muncul di belakangku. “oh eh… ini bu, aku sedang mengingat masa-masa saat bersama Oxford di London.” Jawabku. “Kira-kira Oxford kemana ya bu?” lajutku bertanya. Tiba-tiba ibuku mengeluarkan air mata dari matanya yang indah. Air mata itu membuat mata ibuku menjadi bersinar seperti diamond. Namun, itu terlihat seperti kesedihan bukan kebahagiaan. “mungkin kini saatnya kamu tahu apa yang terjadi!” Ibuku langsung mengambil kursi dan duduk di sebelahku. “Kenapa bu?” tanyaku heran dan mulai muncul perasaan yang tidak enak. “dulu ketika kamu kecelakaan, Oxford dan Cassidy membawa kamu ke Indonesia. Kamu dalam keadaan kritis. Kita semua di kejutkan bahwa semakin hari jantung kamu semakin lemah, dan kamu membutuhkan jantung yang baru.” Ibuku berhenti sejenak untuk menghapus air matanya yang mulai menetes terus menerus. Aku terdiam dan akupun mulai mengeluarkan air mataku juga. Perasaan tidak enak itu mulai munusuk-nusuk hatiku agar aku mengeluarkan air mataku secepat mungkin. “kamu tahu? Siapa yang menggati jantung kamu itu? Dia adalah Oxford. awalnya Dokter menolaknya, karena yang bisa mendonorkan jatung hanyalah orang-orang yang kritis seperti kamu saat itu. Tetapi Oxford memaksa hingga iia rela menabrakkan dirinya sendiri demi memberikan jantungnya itu kepada kamu.” Lanjut ibuku. Air mataku mulai menetes dengan cepat dan saling balap membalap antara mata kanan dan mata kiriku. “Oxford memang sudah tiada tetapi sesungguhnya dia ada disini, tentunya ada dalam dirimu..” cerita ibuku. Aku baru sadar bahwa sahabat itu tidak hanya dilihat dari luarnya saja tetapi dilihat dari pengorbanan apa yang dilakukan sahabat. Penyeselan memang ada di akhir tetapi kita bisa memperbaiki penyesalan itu dengan cara melakukan yang lebih baik lagi.

Kamis, 10 November 2011

NYAI ANTEH PENUNGGU BULAN

Nyi Anteh Pada jaman dahulu kala di Jawa Barat ada sebuah kerajaan bernama kerajaan Pakuan. Pakuan adalah kerajaan yang sangat subur dan memiliki panorama alam yang sangat indah. Rakyatnya pun hidup damai di bawah pimpinan raja yang bijaksana. Di dalam istana ada dua gadis remaja yang sama-sama jelita dan selalu kelihatan sangat rukun. Yang satu bernama Endahwarni dan yang satu lagi bernama Anteh. Raja dan Ratu sangat menyayangi keduanya, meski sebenarnya kedua gadis itu memiliki status sosial yang berbeda. Putri Endahwarni adalah calon pewaris kerajaan Pakuan, sedangkan Nyai Anteh adalah hanya anak seorang dayang kesayangan sang ratu. Karena Nyai Dadap, ibu Nyai Anteh sudah meninggal saat melahirkan Anteh, maka sejak saat itu Nyai Anteh dibesarkan bersama putri Endahwarni yang kebetulan juga baru lahir. Kini setelah Nyai Anteh menginjak remaja, dia pun diangkat menjadi dayang pribadi putri Endahwarni.

“Kau jangan memanggilku Gusti putri kalau sedang berdua denganku,” kata putri. “Bagiku kau tetap adik tercintaku. Tidak perduli satatusmu yang hanya seorang dayang. Ingat sejak bayi kita dibesarkan bersama, maka sampai kapan pun kita akan tetap bersaudara. Awas ya! Kalau lupa lagi kamu akan aku hukum!”

“Baik Gust…..eh kakak!” jawab Nyai Anteh.

“Anteh, sebenarnya aku iri padamu,” kata putri.

“Ah, iri kenapa kak. Saya tidak punya sesuatu yang bisa membuat orang lain iri,” kata Anteh heran.

“Apa kau tidak tahu bahwa kamu lebih cantik dariku. Jika kamu seorang putri, pasti sudah banyak pangeran yang meminangmu,” ujar putri sambil tersenyum.

“Ha ha ha.. kakak bisa saja. Mana bisa wajah jelek seperti ini dibilang cantik. Yang cantik tuh kak Endah, kemarin saja waktu pangeran dari kerajaan sebrang datang, dia sampai terpesona melihat kakak. Iya kan kak?” jawab Anteh dengan semangat.

“Ah kamu bisa saja. Itu karena waktu itu kau memilihkan baju yang cocok untukku. O ya kau buat di penjahit mana baju itu?” tanya putri.

“Eeee…itu…itu…saya yang jahit sendiri kak.” jawab Anteh.

“Benarkah? Wah aku tidak menyangka kau pandai menjahit. Kalau begitu lain kali kau harus membuatkan baju untukku lagi ya. Hmmmm…mungkin baju pengantinku?” seru putri.

“Aduh mana berani saya membuat baju untuk pernikahan kakak. Kalau jelek, saya pasti akan dimarahi rakyat,” kata Anteh ketakutan.

“Tidak akan gagal! Kemarin baju pesta saja bisa… jadi baju pengantin pun pasti bisa,” kata putri tegas.

Suatu malam ratu memanggil putri Endahwarni dan Nyai Anteh ke kamarnya. “Endah putriku, ada sesuatu yang ingin ibu bicarakan,” kata ratu.

“Ya ibu,” jawab putri.

“Endah, kau adalah anakku satu-satunya. Kelak kau akan menjadi ratu menggantikan ayahmu memimpin rakyat Pakuan,” ujar ratu. “Sesuai ketentuan keraton kau harus memiliki pendamping hidup sebelum bisa diangkat menjadi ratu.”

“Maksud ibu, Endah harus segera menikah?” tanya putri.

“ya nak, dan ibu juga ayahmu sudah berunding dan sepakat bahwa calon pendamping yang cocok untukmu adalah Anantakusuma, anak adipati dari kadipaten wetan. Dia pemuda yang baik dan terlebih lagi dia gagah dan tampan. Kau pasti akan bahagia bersamanya,” kata ratu. “Dan kau Anteh, tugasmu adalah menjaga dan menyediakan keperluan kakakmu supaya tidak terjadi apa-apa padanya.”

“Baik gusti ratu,” jawab Anteh.

Malam itu putri Endahwarni meminta Nyai Anteh untuk menemaninya.  “Aku takut sekali Anteh,” kata putri dengan sedih. “Bagaimana aku bisa menikah dengan orang yang sama sekali tidak aku kenal. Bagaimana kalau dia tidak mencintaiku?”

“Kakak jangan berpikiran buruk dulu,” hibur Anteh. “Saya yakin gusti Raja dan Ratu tidak akan sembarangan memilih jodoh buat kakak. Dan pemuda mana yang tidak akan jatuh hati melihat kecantikan kakak. Ah sudahlah, kakak tenang dan berdoa saja. Semoga semuanya berjalan lancar.”

Suatu pagi yang cerah, Anteh sedang mengumpulkan bunga melati untuk menghias sanggul putri Endahwarni. Anteh senang menyaksikan bunga-bunga yang bermekaran dan kupu-kupu saling berebut bunga. Dia mulai bersenandung dengan gembira. Suara Anteh yang merdu terbang tertiup angin melewati tembok istana. Saat itu seorang pemuda tampan sedang melintas di balik tembok taman istana. Dia tepesona mendengar suara yang begitu merdu. Ternyata pemuda itu adalah Anantakusuma. Dia sangat sakti, maka tembok istana yang begitu tinggi dengan mudah dilompatinya. Dia bersembunyi di balik gerumbulan bunga, dan tampaklah olehnya seorang gadis yang sangat cantik. Anantakusuma merasakan dadanya bergetar, “alangkah cantiknya dia, apakah dia putri Endahwarni calon istriku?” batinnya. Anantakusuma keluar dari persembunyiannya. Anteh terkejut ketika tiba-tiba di hadapannya muncul pemuda yang tidak dikenalnya.

“Siapa tuan?” tanya Anteh.

“Aku Anantakusuma. Apakah kau…..” Belum sempat Anantakusuma bertanya seseorang memanggil Anteh. “Anteh!!! Cepat!!! Putri memanggilmu!” kata seorang dayang.

“Ya. Saya segera datang. Maaf tuan saya harus pergi,” kata Anteh yang langsung lari meninggalkan Anantakusuma.

“Dia ternyata bukan Endahwarni,” pikir Anantakusuma. “Dan aku jatuh cinta padanya. Aku ingin dialah yang jadi istriku.”

Beberapa hari kemudian, di istana terlihat kesibukan yang lain daripada biasanya. Hari ini Adipati wetan akan datang bersama anaknya, Anantakusuma, untuk melamar putri Endahwarni secara resmi. Raja dan Ratu menjamu tamunya dengan sukacita. Putri Endahwarni juga tampak senang melihat calon suaminya yang sangat gagah dan tampan. Lain halnya dengan Anantakusuma yang terlihat tidak semangat. Dia kecewa karena ternyata bukan gadis impiannya yang akan dinikahinya.

Tibalah saat perjamuan. Anteh dan beberapa dayang istana lainnya masuk ke ruangan dengan membawa nampan-nampan berisi makanan.

“Silahkan mencicipi makanan istimewa istana ini,” kata Anteh dengan hormat.

“Terima kasih Anteh, silahkan langsung dicicipi,” kata Raja kepada para tamunya.

Anantakusuma tertegun melihat gadis impiannya kini ada di hadapannya. Kerongkongannya terasa kering dan matanya tak mau lepas dari Nyai Anteh yang saat itu sibuk mengatur hidangan. Kejadian itu tidak luput dari perhatian putri Endahwarni. Pahamlah ia bahwa calon suaminya telah menaruh hati pada gasis lain, dan gadis itu adalah Anteh. Putri Endahwarni merasa cemburu, kecewa dan sakit hati. Timbul dendam di hatinya pada Anteh. Dia merasa Antehlah yang bersalah sehinggga Anantakusuma tidak mencintainya.
Setelah perjamuan selesai dan putri kembali ke kamarnya, Anteh menemui sang putri.

“Bagaimana kak? Kakak senang kan sudah melihat calon suami kakak? Wah ternyata dia sangat tampan ya?” kata Anteh. Hati putri Endahwarni terasa terbakar mendengar kata-kata Anteh. Dia teringat kembali bagaimana Anantakusuma memandang Anteh dengan penuh cinta.

“Anteh, mulai saat ini kau tidak usah melayaniku. Aku juga tidak mau kau ada di dekatku. Aku tidak mau melihat wajahmu,” kata putri Endahwarni.

“A..apa kesalahanku kak? Kenapa kakak tiba-tiba marah begitu?” tanya Anteh kaget.

“Pokoknya aku sebal melihat mukamu!” bentak putri. “Aku tidak mau kau dekat-dekat denganku lagi…Tidak! Aku tidak mau kau ada di istana ini. Kau harus pergi dari sini hari ini juga!”

“Tapi kenapa kak? Setidaknya katakanlah apa kesalahanku?” tangis Anteh.

“Ah jangan banyak tanya. Kau sudah mengkianatiku. Karena kau Anantakusuma tidak mencintaiku. Dia mencintaimu. Aku tahu itu. Dan itu karena dia melihat kau yang lebih cantik dariku. Kau harus pergi dari sini Anteh, biar Anantakusuma bisa melupakanmu!” kata putri.

“Baiklah kak, aku akan pergi dari sini. Tapi kak, sungguh saya tidak pernah sedikitpun ingin mengkhianati kakak. Tolong sampaikan permohonan maaf dan terima kasih saya pada Gusti Raja dan Ratu.”

Anteh beranjak pergi dari kamar putri Endahwarni menuju kamarnya lalu mulai mengemasi barang-barangnya. Kepada dayang lainnya dia berpesan untuk menjaga putri Endahwarni dengan baik.

Nyai Anteh berjalan keluar dari gerbang istana tanpa tahu apa yang harus dilakukannya di luar istana. Tapi dia memutuskan untuk pergi ke kampung halaman ibunya. Anteh belum pernah pergi kesana, tapi waktu itu beberapa dayang senior pernah menceritakannya. Ketika hari sudah hampir malam, Anteh tiba di kampung tempat ibunya dilahirkan. Ketika dia sedang termenung memikirkan apa yang harus dilakukan, tiba-tiba seorang laki-laki yang sudah berumur menegurnya.

“Maaf nak, apakah anak bukan orang sini?” tanyanya.

“Iya paman, saya baru datang!” kata Anteh ketakutan.

“Oh maaf bukan maksudku menakutimu, tapi wajahmu mengingatkanku pada seseorang. Wajahmu mirip sekali dengan kakakku Dadap,”

“Dadap? Nama ibuku juga Dadap. Apakah kakak paman bekerja di istana sebagai dayang?” tanya Anteh.

“Ya….! Apakah….kau anaknya Dadap?” tanya paman itu.

“Betul paman!” jawab Anteh.

“Oh, kalau begitu kau adalah keponakanku. Aku adalah pamanmu Waru, adik ibumu,” kata paman Waru dengan mata berkaca-kaca.

“Benarkah? Oh paman akhirnya aku menemukan keluarga ibuku!” kata Anteh dengan gembira.

“Sedang apakah kau disini? Bukankah kau juga seorang dayang?” tanya paman Waru.

“Ceritanya panjang paman. Tapi bolehkah saya minta ijin untuk tinggal di rumah paman. Saya tidak tahu harus kemana,” pinta Anteh.

“Tentu saja nak, kau adalah anakku juga. Tentu kau boleh tinggal di rumahku. Ayo kita pergi!” kata paman Waru.

Sejak saat itu Anteh tinggal di rumah pamannya di desa. Untuk membantu pamannya, Anteh menerima pesanan menjahit baju. Mula-mula Anteh menjahitkan baju-baju tetangga, lama-lama karena jahitannya yang bagus, orang-orang dari desa yang jauh pun ikut menjahitkan baju mereka kepada Anteh. Sehingga ia dan keluarga pamannya bisa hidup cukup dari hasilnya menjahit.

Bertahun-tahun telah berlalu. Anteh kini sudah bersuami dan memiliki dua orang anak. Suatu hari di depan rumahnya berhenti sebuah kereta kencana dan banyak sekali pengawal yang menunggang kuda. Begitu pemilik kereta kencana itu melongokkan kepalanya, Anteh menjerit. Ternyata itu adalah putri Endahwarni. Putri Endahwarni turun dari kereta dan langsung menangis memeluk Anteh.

“Oh Anteh, sudah lama aku mecarimu! Kemana saja kau selama ni? Kenapa tidak sekalipun kau menghubungiku? Apakah aku benar-benar menyakiti hatimu? Maafkan aku Anteh. Waktu itu aku kalap, sehingga aku mengusirmu padahal kau tidak bersalah. Maafkan aku…” tangis putri.

“Gusti…jangan begitu. Seharusnya aku yang minta maaf karena telah membuatmu gusar,” kata Anteh.

“Tidak. Akulah yang bersalah. Untuk itu Anteh, kau harus ikut denganku kembali ke istana!” pinta putri.

“Tapi putri aku sekarang punya suami dan anak. Saya juga bekerja sebagai penjahit. Jika saya pergi, mereka akan kehilangan,” jawab Anteh.

“Suami dan anak-anakmu tentu saja harus kau bawa juga ke istana,” kata putri sambil tertawa. “Mengenai pekerjaanmu, kau akan kuangkat sebagai penjahit istana. Bagaimana? Kau tidak boleh menolak, ini perintah!”

Akhirnya Anteh dan keluarganya pindah ke istana. Putri Endahwarni telah membuatkan sebuah rumah di pinggir taman untuk mereka tinggal. Namun Anteh selalu merasa tidak enak setiap bertemu dengan pangeran Anantakusuma, suami putri Endahwarni. Pangeran Anantakusuma ternyata tidak pernah melupakan gadis impiannya. Kembalinya Anteh telah membuat cintanya yang terkubur bangkit kembali. Mulanya pangeran Anantakusuma mencoba bertahan dengan tidak memperdulikan kehadiran Anteh. Namun semakin lama cintanya semakin menggelora.

Hingga suatu malam pangeran Anantakusuma nekat pergi ke taman istana, siapa tahu dia bisa bertemu dengan Anteh. Benar saja. Dilihatnya Anteh sedang berada di beranda rumahnya, sedang bercanda dengan Candramawat, kucing kesayangannya sambil menikmati indahnya sinar bulan purnama. Meski kini sudah berumur, namun bagi pangeran Anantakusuma, Anteh masih secantik dulu saat pertama mereka bertemu. Perlahan-lahan didekatinya Anteh.

“Anteh!” tegurnya.  Anteh terkejut. Dilihatnya pangeran Antakusuma berdiri di hadapannya.

“Pa..pangeran? kenapa pangeran kemari? Bagaimana kalau ada orang yang melihat?” tanya Anteh ketakutan.

“Aku tidak perduli. Yang penting aku bisa bersamamu. Anteh tahukah kau? Bahwa aku sangat mencintaimu. Sejak kita bertemu di taman hingga hari ini, aku tetap mencintaimu,” kata pangeran.

“Pangeran, kau tidak boleh berkata seperti itu. Kau adalah suami putri Endahwarni. Dia adalah kakak yang sangat kucintai. Jika kau menyakitinya, itu sama saja kau menyakitiku,” kata Anteh sambil memeluk Candramawat.

“Aku tidak bisa… Aku tidak bisa melupakanmu! Kau harus menjadi milikku Anteh! Kemarilah biarkan aku memelukmu!” kata pangeran sambil berusaha memegang tangan Anteh.
Anteh mundur dengan ketakutan. “Sadarlah pangeran! Kau tidak boleh mengkhianati Gusti putri.”

Namun pangeran Ananta kusuma tetap mendekati Anteh.

Anteh yang ketakutan berusaha melarikan diri. Namun pangeran Anantakusuma tetap mengejarnya. “Oh Tuhan, tolonglah hambaMu ini!” doa Anteh, “Berilah hamba kekuatan untuk bisa lepas dari pangeran Anantakusuma. Hamba tahu dia sangat sakti. Karena itu tolonglah Hamba. Jangan biarkan dia menyakiti hamba dan kakak hamba!”

Tiba-tiba Anteh merasa ada kekuatan yang menarik tubuhnya ke atas. Dia mendongak dan dilihatnya sinar bulan menyelimutinya dan menariknya. Pangeran Anantakusuma hanya bisa terpana menyaksikan kepergian Anteh yang semakin lama semakin tinggi dan akhirnya hilang bersama sinar bulan yang tertutup awan.

Sejak saat itu Nyai Anteh tinggal di bulan, sendirian dan hanya ditemani kucing kesayangannya. Dia tidak bisa kembali ke bumi karena takut pangeran Anantakusuma akan mengejarnya. Jika rindunya pada keluarganya sudah tak dapat ditahan, dia akan menenun kain untuk dijadikan tangga. Tapi sayang tenunannya tidak pernah selesai karena si kucing selalu merusaknya. Kini jika bulan purnama kita bisa melihat bayangan Nyai Anteh duduk menenun ditemani Candramawat. Begitulah kisah Nyai Anteh sang penunggu bulan.

Kamis, 03 November 2011

Pembunuhan Tersadis Yang diLakukan oleh Remaja

Di Jaman ini Banyak orang tua semakin bertanya-tanya apakah mereka membesarkan pembunuh berantai masa depan? Karena banyak insiden yang melibatkan senjata di sekolah yang berujung dengan kematian di kalangan anak-anak.Semoga dengan adanya beberapa kasus ini akan membuat tiap orang tua akan kembali mengevaluasi kemampuan mereka untuk bisa memahaami ke inti masalah anak-anak mereka ter kemarahan. Ibu dari Dylan Klebold (Columbine Shooter) menulis sebuah esai di majalah O di mana ia menggambarkan keterkejutan dan kengeriannya atas tindakan anaknya. Dia tidak pernah percaya anaknya akan mampu menyakiti orang lain apalagi sampai membunuh remaja lain yang tidak bersalah.
  1.Tim Kretschmer
Seorang remaja 17 tahun pergi ke bekas sekolah tinggi di Winnenden, Jerman pada tanggal 11 Maret 2009 dan insiden fatalpun terjadi, dia menembak dan membunuh 9 siswa, 3 guru dan 3 para pengamat sebelum mejedorkan pistol itu ke kepalanya sendiri. Dia baru pulih dari perawatan psikiatris karena depresi ketika penembakan terjadi. Sehari sebelum penembakan terjadi, Kretschmer mengumumkan rencananya pada chatroom internet. Nilainya yang gagal membuatnya harus mengejar merupakan pemicu kemungkinan untuk tindakannya ini.
  2.Jeffrey Weise
Pada tanggal 21 Maret 2005, Jeffrey Weise (16) membunuh kakek dan pacar kakeknya. Dia melanjutkan untuk masuk sekolah dengan mobil polisi kakeknya dimana ia mulai menembak dan membunuh 5 siswa, 1 guru dan 1 penjaga keamanan sebelum menembakkan pistol pada dirinya sendiri. Penyebab dari tindakannya ini terutama karena dia sering dihina dan dilecehkan.
  3.Dylan Klebold dan Eric Harris
Dylan Klebold bersama dengan Eric Harris pergi ke Columbine High School pada tanggal 20 April 1999 dan melukai 12 teman sekelas dan 1 guru pelatih. 21 orang lainnya terluka dalam penembakan, banyak dari mereka yang terluka dan cacat oleh peristiwa ini. Harris dan Klebold adalah individu yang merasa depresi. Mereka ditindas di sekolah dimana dia belajar. Video tentang insiden oleh kedua siswa ini menggambarkan bahwa peristiwa yang terjadi di Columbine High School pada tanggal 20 April 1999 sengaja direncanakan selama berbulan-bulan. Buku harian di kamar mereka juga menggambarkan ketidakpuasan dengan hidup dan sekolah.
  4.Kelly Ellard
Virk Reena 14 th sering dikucilkan dan diintimidasi oleh orang lain di sekolahnya. Dia sering berusaha untuk dapat diterima oleh orang lain. Dia mengisap ganja, minum alkohol dan tidak mematuhi keluarganya untuk terlihat keren. Pada tanggal 14 November 1997, Virk diundang ke sebuah pesta dekat Jembatan Craigflower mana ia mengkonsumsi alkohol terlalu banyak. Saat di sana, dia dicecar oleh sekelompok 8 remaja yang melecehkan dan mengejeknya. Kelly Ellard dan Warren Glowatski, dua anggota dari kelompok remaja, mulai mengikuti Virk saat dia berjalan menjauh. Ellard dan Glowatski mengalahkan Virk dan memaksanya untuk melepaskan sepatunya. Ellard, yang berusia 15 tahun pada saat itu, dibenamkan Virk sampai dia mati. Selama pengadilan, Ellard terkenal karena sarkasme dan sering mengamuk.Dia gagal untuk menyadari beban tindakannya. Setelah 3 percobaan, Ellard dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2005 dengan kemungkinan pembebasan bersyarat dalam waktu 7 tahun.
  5.Joshua Phillips
oshua Phillips dihukum karena membunuh tetangganya Maddie Clifton yang berusia 8 tahun yang dilaporkan hilang, pada tahun 1998. Ibunya menemukan mayat yang diplester di tempat tidur Phillips tujuh hari setelah Clifton hilang. Phillips dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Dia tidak pernah menyatakan alasan mengapa dia melakukan pembunuhan.
  6.Eric Smith
Eric Smith 13 th dihukum karena menyumpalkan baterai dan memukul seorang anak berusia 4 tahun sampai mati pada tahun 1994. Dia melanjutkan dengan tindakan sodomi pada bocah 4 tahun itu dengan tongkat lalu dia menimpakan batu-batu besar upada tubuh kecilnya yang remuk. Smith dihukum minimal 9 tahun penjara untuk pembunuhan tingkat kedua. Dia masih di penjara dan permohonan jaminan untuk kebebasanya 5 kali ditolak. Ejekan digunakan sebagai alasan untuk perilaku biadab Smith.
  7.Lionel Tate
Bocah berusia 12 tahun ini mengaku meniru gerakan gulat ketika ia memukuli sampai mati seorang gadis berusia 6 tahun pada tahun 1999. Dia juga mengklaim bahwa ia telah mengunci posisi kepala gadis itu sebelum membenturkannya ke meja. Meskipun siswa cemerlang, Tate dikenal karena perilaku temperamentalnya dan sering mencuri dan dia pernah diskors 15 kali dari sekolahnya. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2001 untuk pembunuhan tingkat pertama. Ketika kasusnya dikaji ulang pada tahun 2004, dia dibebaskan.Pertahanan percaya bahwa uji kompetensi mental harus sudah dilakukan sebelum sidang. Dia sekarang 10 tahun dalam masa percobaan dan memakai monitor pergelangan kaki
  8.Michael Slobodian
Michael Slobodian 16 tahun masuk Brampton Highschool pada 28 Mei 1975 dengan 2 senapan dalam kasus gitarnya. Setelah gagal fisika, Slobodian ingin balas dendam. Ia masuk kamar mandi anak laki-laki di mana dia membunuh John Slinger. Dia melanjutkan kesenangan nya membunuh di ruang seni di mana dia membunuh seorang guru bahasa Inggris. Dia bunuh diri di lorong dekat ruang seni. Cathy dan Nancy Davis, putri mantan Perdana Menteri William Davis ‘, menyaksikan peristiwa itu.
  9.Mary Bell
Bocah 11 tahun ini didakwa dengan pembunuhan dengan mencekik dua anak laki-laki berusia 3 dan 4 tahun . Tidak seperti insiden pembunuhan pertama, yang kedua dilakukan dengan teman, Norma Bell. Bell mengukir “N” dengan silet di perut korban. Dia selanjutnya mengambil potongan rambut korban, mengiris iris kaki korban dan memotong penis korban. Bell berasal dari keluarga yang berantakan. Ibunya adalah seorang pelacur yang tidak hadir dalam kehidupan Bell. Pada tahun 1980, Bell dibebaskan dari penjara dan diberikan anonimitas.
  10.Jon Venables & Robert Thomson
Jon Venables dan Robert Thomson dua anak berusia 10 tahun telah menculik, membunuh dan menyiksa anak usia 2 tahun tJames Bulges pada tahun 1993. Venables dan Thomson bolos sekolah dan pada 12 Februari 1993 memilih untuk menonton anak-anak di Pusat Perbelanjaan Strand Baru. Mereka mendekati Bulges saat ibunya sedang berbelanja dan agak terpisah jauh dari ibunya Saat berjalan dengan Thompson dan Venables, bulges kecil sering dijatuhkan berulang kali. Banyak orang – orang melihat Venables, Thompson dengan Bulges tetapi orang – orang menyangka mereka bertiga bersaudara Pembunuhan itu terjadi di rel kereta api di mana Venables dan Thomson menyiksa secara seksual dan fisik ke Bulges. Pada akhirnya, mereka membaringkan Bulges di atas rel kereta api dan menutupi tubuh dengan batu bata sebelum kereta datang. Pada tanggal 24 November 1993, Venables dan Thompson diputuskan bersalah dan dikirim ke penjara. Pada tahun 2001, keduanya dibebaskan karena Dewan Pembebasan merasa mereka telah belajar dengan pengalaman mereka. Namun pada tahun 2010, Venables ditangkap lagi dengan tuduhan serius.
 Itulah 10 kasus pembunuhan tersadis yang dilakukan oleh remaja.

Kamis, 07 Juli 2011

Hari-Hari

Melakukan sesuatu hal di waktu yang tepat jauh lebih berhasil ketimbang melakukan banyak hal di waktu yang tidak tepat.

Percaya atau tidak, melakukan sesuatu di hari tertentu sangat mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan sebuah sekolah ekonomi di London. Mulai dari hari menyatakan cinta, hari berhubungan intim, atau ingin meminta kenaikan gaji, semua ada waktunya.

Hari Senin: hari untuk santai dan relaksasi

Memang tak ada salahnya bersantai di hari Sabtu dan Minggu. Namun, menurut penelitian yang dilakukan British Medical Journal, hari terbaik untuk bersantai dan relaks adalah hari Senin. Hari tersebut dilaporkan merupakan hari yang sangat sibuk dan membawa tingkat stress yang tinggi. Bahkan sebagian orang yang menderita serangan jantung, mengalaminya di hari Senin.

Hari Selasa: hari paling produktif

Menurut penelitian yang dilakukan US Society for Industrial and Organisational Psychology, Selasa adalah hari yang paling produktif dibandingkan hari lainnya. Seperti dilansir oleh Indiatimes, pada waktu tersebut otak sudah siap menjalani rutinitas dan menghadapi kesibukan pekerjaan.

Hari Rabu: saatnya menyatakan cinta dan minta kenaikan gaji

Ada dua hal yang bisa dilakukan di hari Rabu. Meminta kenaikan gaji dan menyatakan perasaan pada seseorang yang disukai. Berdasarkan survey yang dilakukan di Inggris, lebih dari 1.500 pengajuan kenaikan gaji dikabulkan apabila diajukan pada hari Rabu. Para atasan lebih rileks dan dapat berpikir jernih atas pengajuan tersebut.

Ditemukan juga fakta bahwa hampir 40% pernyataan cinta diterima, karena sebagian besar single sedang mempersiapkan weekend terindahnya.

Hari Kamis: saat terbaik untuk bercinta

Hari Kamis adalah hari di mana hormon kortisol meningkat jumlahnya. Kabarnya, hormon ini dapat memacu gairah seks lima kali lebih tinggi dari hari biasanya.

Hari Jumat: melakukan hal yang penting

Dan hari Jumat sangat sempurna untuk memenuhi semua janji dan nazar yang telah Anda buat, seperti berhenti merokok, memulai diet, bangun lebih pagi, dan hal-hal penting lainnya. Di saat ini Anda sudah jauh lebih siap untuk menahan tekanan dan berpikir jernih terhadap semua hal yang besar.

Hari Sabtu: saat terbaik untuk memiliki bayi

Bagi pasangan muda yang berharap segera mendapatkan momongan, ini adalah hari terbaik untuk memiliki bayi. Momen romantis dan suasana weekend sangat mendukung pasangan untuk bersantai dan menghabiskan waktu sepanjang waktu berdua saja.

Hari Minggu: berkumpul dengan keluarga dan menjalin pertemanan

Mumpung akhir minggu, jangan lewatkan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang yang Anda cintai. Hari Minggu juga waktu yang tepat untuk menjalin pertemanan baru dengan hangout di luar.

So don't waste your day, Ladies! Dapatkan semua yang Anda inginkan, tepat pada waktunya!

Jumat, 29 April 2011

Istri Melahirkan, Siswa SMA Nekad Mencuri



KUNINGAN, (PRLM).- Diduga akibat tidak mempunyai uang untuk biaya istri melahirkan, seorang siswa sebuah SMA Negeri berinitial HY (19), warga Kampung Ciarja Cirendang Kuningan, nekad mencuri dengan menjebol ruang koperasi sekolahnya dan menggasak uang tunai senilai Rp 14 juta yang disimpan dalam laci, kemudian kabur dengan menggunakan sepedamotor, Kamis (28/4).

Terungkapnya tersangka HY yang baru saja usai mengikuti Ujian Negara (UN) sebagai tersangka, menggegerkan sejumlah siswa maupun guru di SMAN Jl.Aruji Kartawinata itu, karena tidak menyangka seorang siswa sampai nekad mencuri di sekolah tempat ia belajar. Kekagetan kalangan guru setempat juga bertambah, setelah terungkap bahwa tersangka pelaku HY juga sudah menikah bahkan istrinya baru melahirkan.

Kelulusan 100 persen Ujian Nasional tahun 2011 tingkat SMA di Kuningan, kini terancam karena ada peserta UN yang menjadi tersangka kasus pencurian. “Kami benar-benar kaget dan kecolongan, karena ternyata seorang siswa kami ada yang sudah menikah dan itu tidak boleh. Selain itu, sekarang ia diduga sebagai pelaku pencurian di ruang koperasi sekolah, sangat keterlaluan. Kami akan segera berunding untuk mengambil sikap, apakah tersangka layak lulus UN atau tidak,” tutur Ade Rahmat, seorang guru di SMAN 2 Kuningan, saat dikonfirmasi adanya kejadian tersebut, Kamis (28/4).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun “PRLM”, tersangka HY dalam melakukan tindak pidana pencurian itu, dibarengi temannya yang juga baru mengikuti UN di SMAN I Kuningan berinitian In (19). Pada Rabu (27) sore sekitar pukul 16.00 WIB, ia berdua naik sepedamotor menuju ke SMAN 2 Kuningan dan masuk ke ruang UKS. Pada sore itu, sebenarnya banyak siswa kelas 2 dan kelas 1 yang sedang mengikuti kegiatan ekstra kulikuler (Eskul).

Diduga karena HY merupakan siswa kelas 3 (kelas 12) sekolah tersebut, sehingga tak ada seorangpun yang mencurigai walaupun mereka berdua berada di ruang UKS. Saat itu, HY masuk ke ruang koperasi yang bersebelahan dengan ruang UKS, sedangkan tersangka In, menunggu di tempat UKS. “Saya mengambil kue-kue dan uang di laci meja, tapi jumlahnya tidak tahu karena di dalam amplop,” kata tersangka HY, saat dimintai keterangan di Kantor Polisi Sektor (Polsek) Kuningan.

Menurut Kapolres Kuningan Ajun Komisaris Besar Hj.Yoyoh Indayah didampingi Kapolsek Kuningan Ajun Komisaris Syidik, mulai terungkapnya terjadi pencurian di SMAN 2 Kuningan ketika pada Rabu sore ada siswa yang melihat dua orang berjalan dari sekolah dan uangnya tercecer lima puluh ribuan. Seorang siswa tadi, sempat mengingatkan kepada HY bahwa uang yang disimpan di balik bajunya tercecer, tapi saat itu tersangka tidak mengakui bahkan menyuruhnya agar uang itu diambilnya.

Pada Kamis pagi, kalangan guru mulai curiga karena sebuah laci meja di ruang koperasi sekolah dalam posisi terbuka dan uang tunai senilai Rp 14 juta milik koperasi raib. Kontan saja saat itu pula pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuningan dan pelakunya dicurigai seorang siswa kelas 12 yang baru saja mengikuti UN.

“Tanpa melakukan perlawanan, tersangka HY ditangkap di rumah orangtuanya dan mengakui segala perbuatannya. Dari pengakuan HY, terungkap pula In yang diajaknya dan tersangka In juga langsung digiring ke Polsek Kuningan,” tutur AKP Syidik.

Dijelaskan Syidik, dari uang tersebut di antaranya sudah dipergunakan dengan membeli sebuah telepon BlackBerry, sebuah flashdisc dan uang tunai sekitar Rp 1,5 juta kini disita sebagai barang bukti. Sedangkan sisanya dipakai poya-poya, dan tersangka mengaku ia salah satu anggota sebuah geng motor di Kuningan. Kedua tersangka HY dan In, dituduh telah melanggar pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan pidana penjara selama-lamanya tujuh tahun. (A-164/das)***

*HY juga pernah menjadi tersangka pencurian HP dan dompet di tempat wisata pemandian air panas Sangkanhurip kuningan, namun dia tidak mengakuinya tetapi dompet korban berada di HY. dia bersama temannya F di penjara selama 3 jam. Hp korban tidak kembali ke tangannya. Korban dengan tersangka sudah saling mengenal dan satu sekolah.

*Hati-hati dengan orang sekitar karena belum tentu mereka akan berbuat yang positif kepada kita, siapa tahu mereka merencanakan sesuatu yang negatif......

Minggu, 10 April 2011

6 Kepribadian

setiap orang pasti memiliki suatu kepribadian yang gak semua orang tahu. kepribadian adalah salah satu sikap kita yang sering kita lakuakan. siapa sangka ternyata ada orang yang memiliki kepridaian yang berbeda. bahkan membuat dirinya menjadi orang lain. ini biasanya disebut kepribadian ganda, dimana seseorang memiliki beberapa macam kepribadian dan karakter.

Yuri Dwi Yudhistira memiliki kepribadian ganda, namun pada awalnya dia tidak mengetahuinya. awalnya dia hanya pergi ke ahli jiwa (psikiatetr) untuk konsultasi bahwa dia merasa adanya perbedaan. namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata dia memiliki kepribadian ganda.

dilihat dari cara ia menyampaikan masalah-masalah yang dimilikinya ternyata berbeda-beda. kemudian tak lama psikiater tersebut menceritakan bahwa dia memiliki kepribadian ganda, namun setelah mengetahuinya itu semua tidak membuatnya stres atau tidak mau bersosialisasi, tetapi bia malah biasa-biasa saja dalam menjalankan kehidupannya.

kita tidak akan mengetahuinya jadi siapa saat bersama kita, karena beberapa karakter tersebut membuatnya menjadi tidak mengetahui siapa dirinya.




inilah 6 kepribadian yang dimiliki oleh Yuri :

1.YURI DWI YUDHISTIRA




merupakan sifat asli dan nyata yang dimiliki oleh Yuri. dia suka dengan warna hijau. dia memiliki kesabaran yang sangat tinggi. dia juga ramah dan selalu berceria meski memiliki suatu masalah dalam hidupnya. memiliki banyak fans atau fans itu adalah cewe-cewe yang dekat dengan dia.

2.GRABEEL ALEXANDER




dia bercita-cita sebagai novelis, aktor dan presenter. bahkan dia selalu bermimpi untuk beradu akting dengan arti HOLLYWOOD yaitu ANGELINA JOLIE. dia sulit membedakan anatara rasa berani dan rasa malu.dia suka petualangan dan selalu mendokumentasikannya. dia senang beraktifitas dan dia lebih suka untuk berjalan kaki dari pada menaiki kendaraan. dia sudah membuat beberapa novel, tetapi dia membuatnya dengan genre horror dan trailler

3.LEWIS NOLAN




dia lebih suka menyendiri dan selalu bersedih dan juga menyalahkan diri sendiri walau orang lain yang salah. dia memiliki sifat pemaaf. dia sering sakit. dia selalu merasa bahwa dia tidak memiliki sahabat pedahal dia memiliki sahabat. dia selalu mencoba untuk bunuh diri dan dia sering melukai dirnya sendiri dengan benda yang tajam. dalam hal cinta dia tidak bisa mencintai satu orang waniti, tetapi dia bisa lebih.

4.JUSTINE NORMAN




dia suka dengan dunia horror dan pernah kesurupan sebanyak 4 kali. suasana yang biasa saja dia selalu memanggapnya mengerikan. dia sering melamun, makannya dia sering kesurupan. dia bisa melihat makhluk ghaib. hantu yang paling ditakutinya adalah pocong.dia sangat berani di tempat-tempat yang mengerikan. dia juga bisa meramal melalui telapak tangan kanan. dia memiliki banyak koleksi film horor.

5.BIBIT DENISH




dia masih kekanak-kanakan dan dia sangat menyukai tokoh kartun DORAEOMON. dia sering ga peduli dengan orang-orang sekitar. dia sangat narsis abis. dia fobia dengan 3 sesuatu, yaitu kecoa, jeruk dan orang gila.memiliki nafsu makan yang tinggi dan lebih menyukai tidur. dia senang berbuat hal yang gila. dia ngefans sama MIKE LEWIS dan JULIE ESTELLE. dia sangat manja dan lebih suka di panggil adik oleh teman-temannya. dia suka ngibulin orang lain tetapi itu hanyalah sebuah canda. dia juga terkada lupa nama temen sendiri ketika dia salah mengucapkan nama orang.

6.JASON TUMENGKU




dia memiliki rasa dendam yang sangat tinggi dan selalu muncul rasa ingin membunuh orang yang sudah bikin dia sakit hati. kata maaf bagi dia itu tidaj cukup, tatpi dengan satu tetes darah semuanya bisa bersahabat. dia tidak suka dengan orang-orang yang dia tidak kenal dan berada di sekitar dia. dia sangat berai kepada orang-orang. dia sulit untuk tidur.

itulah 6 kepribadian yang dimiliki oleh Yuri. kita tidak tahu jadi siapa sekarang saat dekat dengan kita.

Selasa, 08 Februari 2011

Surat Kecil Untuk TUHAN

Tuhan....
andai aku bisa kembali
aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan....
andai aku bisa kembali
aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain

Tuhan....
bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu?

Tuhan....
bolehkah aku memohon satu hal kecil pada-Mu?

Tuhan....
biarkanlah aku bisa dapat melihat dengan mataku
untuk memandang langit dan bulan setiap harinya

Tuhan....
ijinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya

Tuhan....
bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi?
agar aku bisa memberikan kebahagiaan
kepada ayah dan sahabat-sahabatku

Tuhan....
berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
agar aku bisa memberikan arti hidupku
kepada siapapun yang mengenalku

Tuhan....
surat kecilku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
andai aku bisa kembali...



ANDAI Aku BISA KEMBALI
Aku INGIN TIDAK ADA TANGISAN
ANDAI Aku BISA KEMBALI
Aku TIDAK INGIN ADA LAGI HAL YANG SAMA TERJADI PADAKU
TERJADI PADA SIAPAPUN

TUHAN ANDAI Aku BISA MEMOHON
JANGAN ADA TANGIS DAN DUKA DI DUNIA LAGI
TUHAN ANDAI Aku BISA MENULIS SURAT UNTUKMU
JANGAN PISAHKAN Aku DARI SAHABAT DAN ORANG YANG Aku SAYANGIN.


Aku INGIN MENJADI DEWASA SEPERTI BURUNG YANG BISA TERBANG KETIKA IA DEWASA
Aku INGIN AYAH MELIHAT Aku KETIKA Aku MEMILIKI LAGI KEINDAHAN GERAIAN RAMBUT..

TUHAN SURAT KECILKU INI..
ADALAH PERMINTAAN TERAKHIKU ANDAI
Aku BISA KEMBALI..